Resume Tugas Prodi

 materi 1 (Mas Nadhir)

Pemahaman yang Lebih Luas tentang Kesehatan Global: Mahasiswa kesehatan masyarakat akan belajar untuk mengintegrasikan pemahaman tentang isu-isu kesehatan global, seperti pandemi, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan kesehatan. Mereka akan memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada solusi global.

Teknologi Kesehatan yang Berkembang: Mahasiswa perlu mengembangkan pemahaman tentang teknologi kesehatan yang terus berkembang, seperti telemedicine, analitik data kesehatan, kecerdasan buatan, dan wearable health devices. Mereka harus siap untuk menggabungkan teknologi ini dalam praktik kesehatan masyarakat.

Keahlian Manajemen dan Kepemimpinan: Kemampuan manajemen dan kepemimpinan akan semakin penting bagi mahasiswa kesehatan masyarakat. Mereka akan diajarkan untuk mengelola proyek kesehatan masyarakat, tim, dan sumber daya dengan efisien.

Ketangguhan (Resilience) dan Adaptabilitas: Di era transformasi kesehatan, mahasiswa akan dihadapkan pada berbagai tantangan tak terduga. Oleh karena itu, mereka harus dikembangkan untuk menjadi individu yang tangguh dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi.

materi 2 IBU (ULFA ABQARI S.KM)

Fokus pada Kesehatan Global: TKM akan semakin difokuskan pada isu-isu kesehatan global, seperti pandemi, perubahan iklim, migrasi, dan ketidaksetaraan kesehatan antar negara. Mereka akan berperan penting dalam memecahkan masalah kesehatan global ini melalui kolaborasi lintas negara.

Teknologi Kesehatan yang Canggih: Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), analitik data kesehatan, telemedicine, dan genetika akan mengubah cara TKM bekerja. Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi ini dan bagaimana mengintegrasikannya dalam praktik kesehatan masyarakat.

Kolaborasi Internasional yang Lebih Kuat: TKM akan terlibat dalam kolaborasi lintas batas yang lebih erat. Mereka akan bekerja sama dengan organisasi kesehatan internasional seperti WHO, UNICEF, dan CDC serta dengan negara-negara lain untuk mengatasi masalah kesehatan global bersama-sama.

Pendidikan dan Pelatihan yang Berorientasi Global: Pendidikan TKM akan berfokus pada aspek global dalam kurikulum mereka. Mahasiswa TKM akan diberikan pemahaman tentang perbedaan budaya, isu-isu global, dan kerja sama internasional dalam kesehatan masyarakat.

Penelitian Multinasional: TKM akan terlibat dalam penelitian multinasional untuk memahami perbedaan dalam isu-isu kesehatan masyarakat di berbagai negara. Penelitian ini akan membantu mengembangkan solusi yang lebih baik untuk masalah kesehatan global.

Krisis Kesehatan yang Terus Muncul: Masa depan TKM akan sering dihadapkan pada krisis kesehatan yang tak terduga seperti pandemi dan bencana alam. Mereka akan belajar untuk merespon dengan cepat dan efektif dalam situasi-situasi ini.

Pentingnya Diplomasi Kesehatan: Diplomasi kesehatan akan menjadi bagian integral dari peran TKM dalam skala global. Mereka akan membantu membangun hubungan diplomatik antarnegara untuk meningkatkan kerjasama dalam kesehatan masyarakat.

Pemberdayaan Komunitas Global: TKM akan bekerja untuk memobilisasi masyarakat di seluruh dunia dalam upaya kesehatan masyarakat. Mereka akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan.

Masa depan TKM di tingkat global akan menjadi lebih kompleks dan terintegrasi secara global. Pendidikan yang kuat, pemahaman tentang isu-isu global, kemampuan berkolaborasi lintas batas, dan adaptabilitas akan menjadi kunci kesuksesan dalam pekerjaan mereka untuk memperbaiki kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

materi 3 BAPAK (M.YOTO S.KM, M.KES)

Pendidikan dan Pelatihan yang Berkualitas:

Pendidikan TKM harus ditingkatkan kualitasnya dengan kurikulum yang relevan, berfokus pada pemahaman masalah kesehatan masyarakat, epidemiologi, manajemen kesehatan, dan keterampilan komunikasi.

Program pelatihan kontinu harus disediakan untuk memastikan TKM selalu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam bidangnya.

Penggunaan Teknologi:

TKM perlu mengadopsi teknologi kesehatan informasi untuk memudahkan manajemen data kesehatan masyarakat, pemantauan epidemiologi, dan perencanaan program kesehatan.

Telemedicine dan aplikasi kesehatan dapat digunakan untuk meningkatkan akses pasien ke layanan kesehatan.

Pemantauan dan Penilaian Kesehatan Masyarakat:

TKM harus memiliki peran aktif dalam pemantauan dan penilaian kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, mengukur dampak program kesehatan, dan mengidentifikasi tren kesehatan.

Data yang akurat dan terkini harus digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.